Selasa, 08 Januari 2019

Sudah S2, Ingin Tugas Belajar S2 Lagi. Bolehkah?


Assalamualaikum wr. wb

Sudah dua tahun lebih ya, blog ini tidak ambu update. Maklumlah, selama dua tahun ini banyak ke-riweuhan yang bikin ambu gak bisa nyentuh blog ini.

Ada dua hal besar yang terjadi belakangan ini. Yang pertama ambu melahirkan anak kedua, adik Al, yaitu Feeza. Kedua, ambu kuliah lagi. Kuliah sambil jalanin kehamilan, kelahiran, menyusui, itu rasanya nano-nano banget. Banyak tantangannya. Apalagi karena kuliah ini dibiayai beasiswa, aturan di kampus menyatakan gak bisa ambil cuti. Ya sudah, dijalani saja dengan senang hati.

Feeza, sekarang umurnya sudah lebih dari 1,5 tahun. Anak ambu yang satu ini lahir di tengah keriuhan kuliah. Setelah mengikuti perkuliahan di siang hari, kontraksi kerasa banget. Diperiksa bidan deket kampus, ternyata sudah pembukaan 4. Ditemani dua orang sahabat, ambu mengejar klinik bersalin kepercayaan sesegera mungkin pake Uber. Sekitar jam 8 malam  alhamdulillah lahiran dengan normal. Welcome to the world, my baby!

Ambu sebenarnya sudah pernah S2 di Unpad, tapi Alhamdulillah dapet beasiswa lagi untuk kuliah S2 di UPI. Sebagai PNS, karena dapet beasiswa, ambu libur kerja di kantor. Gantinya ditugasin buat belajar (Tugas Belajar). Cihuy!


Nah, banyak orang bertanya-tanya. Kenapa ambu bisa dapetin beasiswa plus tugas belajar untuk S2, padahal sudah menempuh S2? Emang boleh gitu? Jawabannya, boleh kok! Ada yang berpikir kalau sewaktu melamar beasiswa ambu menutup-nutupi latar belakang pendidikan terakhir ambu. Enggak kok. Dalam formulir pendaftaran (online) ambu menuliskan gelar ambu dengan lengkap. Ambu juga mengupload file ijazah S1 dan S2 ambu. Ternyata lolos administrasi, dan selanjutnya lolos ujian tes juga. Di SK kelulusan, nama Ambu tertulis dengan gelar lengkap sesuai dengan apa yang ambu tulis saat pendaftaran. Ambu lakukan itu biar jangan sampai ada kesan kalau ambu seolah-olah menutupi latar belakang pendidikan terakhir ambu.

Sebagai PNS di lingkungan Kemdikbud, penerbitan tugas belajar-nya ambu mengacu ke Permendikbud No.48 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. Bisa dilihat di Pasal I angka 10, ada pengertian tugas belajar:


Yang harus digarisbawahi adalah “melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau setara”. Kata “setara” menjelaskan kalau gak ada larangan kok buat dapetin beasiswa atau tugas belajar untuk pendidikan yang setara dengan pendidikan terakhir kita. Ya asal syarat-syarat lainnya bisa dipenuhi. Buat pemberi beasiswa, ada juga loh pemberi beasiswa yang tidak mensyaratkan pendidikan yang akan kita tempuh tidak boleh setara dengan pendidikan terakhir kita. Misalnya Beasiswa Unggulan dari Kemdikbud. 

Ya tapi kalau ada kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, ambu sih menyarankan lebih baik lanjutin pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dong ya. 

Terus, kenapa ambu malah ikutan kuliah S2 lagi. Jawabannya karena ada kesempatan di depan mata. Waktu itu, tahun 2016 Kemdikbud mengadakan seleksi pegawai buat dikuliahin S2 di UPI. S2 aja, gak ada S3. Kemdikbud menjalin kerja sama dengan dua prodi di UPI (Pengembangan Kurikulum & Administrasi Pendidikan). Yang berminat tinggal mengajukan diri, melengkapi administrasi, dan tes. Syaratnya lebih mudah dibanding kita mengajukan kuliah secara mandiri karena ini dikoordinir oleh Kemdikbud. Melihat ada kesempatan, ya ambu tertarik. Kenapa enggak? 

Alhamdulillah ada takdirnya buat kuliah S2 lagi. Bisa belajar hal baru, yaitu Pengembangan Kurikulum. Selain itu juga dapat kesempatan mengasuh dua anak tanpa harus kerja kantoran. Walaupun ngasuh anak bareng kuliah itu ternyata sama sibuknya. Tapi kan sibuknya lebih fleksibel dari segi waktu dan tempat dibanding kalo pas ngantor.

Ke depan ambu punya rencana buat berbagi pengetahuan yang ambu peroleh tentang kurikulum di blog ini. Selanjutnya juga mau berbagi pengetahuan tentang Montessori, karena selama kuliah ambu mengambil kursus Montessori dan juga penelitian tesis ambu tentang Montessori. Mmmm...selain Montessori ambu juga belajar grafologi sih sambil kuliah, tapi masih tahap belajar and beginner banget. Kalau udah pede, mungkin ambu juga ntar sharing tentang grafologi. Kita liat aja deh selanjutnya gimana. Gak bisa janji dulu. Hehehe.... Mudah-mudahan ambu bisa tetap semangat dan punya waktu buat menulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar